Selasa, 06 Februari 2018

KIMIA PERASAAN

*Derajat Disosiasi
   Merupakan jumlah mol zat terurai dibagi dengan jumlah mol zat semula

α=jumlah mol zat terurai/jumlah mol zat semula

Jadi...bagaimana kita menerapkan teori ini jika dikaitkan dengan perasaan?
Oke..pertama..saat di awal kita mencintai.. saat dimana kita merasa begitu bahagia..begitu lengkap..karena kehadiran dan perhatian dari orang yang kita cintai..inilah kondisi zat semula.  Kita merasa begitu utuh..begitu penuh..merasa bahwa dia..adalah satu-satunya.. orang yang tepat, yang ditakdirkan oleh Tuhan untuk kita. Menjadi pribadi yang utuh..yang berarti satu, tunggal..terbentuk dari dua hati yang saling terikat.

Tapi, bagaimana jika sesuatu yg telah menjadi satu ini terdapat rasa ingin melepaskan dari salah satu unsur pembentuknya? Tentu yang terjadi selanjutnya adalah hal yang sangat menyakitkan.. yang satu ingin melepas..yang lainnya tidak ingin dilepas..bagaimana kalau sudah begini? Mau tidak mau..pasti akan hancur juga.. Akan terasa menyakitkan tentunya.. inilah kondisi zat terurai. jumlah dari zat (disini kita sebut dalam konteks perasaan) yang terurai itu tentulah tak terhitung pecahannya..Hancur dan luluh lantak begitu saja..
Sesuatu yang tidak terhingga banyaknya tanpa bisa dituliskan dalam bentuk numerik..
Jadi, bila kita terapkan dengan rumus diatas:

❃ zat semula= 1
❃ zat terurai=∞ (tak terhingga)
Maka
α=∞/1
α=∞

When you broke up with someone you really love with all your heart, mind, life... It's gonna feel like everything has fall apart..shattered into a million..ehm..infinity pieces. I know right that shitty feeling.. something that broken so fuckin' hard can't be fixed like before.

But, still...we can fix it..
Meskipun akan perlu waktu lama... Di kemudian hari..kita pasti akan menemukan orang yang tepat..orang yang menerima kita... Someone who can hug you so tight until your broken pieces become whole again.
Until this ...become this 1..and never gonna change..forever..
Well...sometimes..believe in "happily ever-after" like a fairytale not that bad tho..

Jumat, 02 Februari 2018

FISIKA PERASAAN 2

Hukum ke-3 Newton

•Faksi=Freaksi

Faksi     =  gaya yang bekerja pada benda

Freaksi =  gaya reaksi benda akibat gaya  aksi

Hukum ketiga menyatakan bahwa tidak ada gaya timbul di alam semesta ini, tanpa keberadaan gaya lain yang sama dan berlawanan dengan gaya itu. Jika sebuah gaya bekerja pada sebuah benda (aksi) maka benda itu akan mengerjakan gaya yang sama besar namun berlawanan arah (reaksi).

Nah.. Bisa kita simpulkan juga kan, kalau gaya itu sendiri..dengan kata lain, selalu ada berpasangan.
Sama dengan manusia. Kita diciptakan berpasangan, laki-laki dan perempuan. Hanya saja akan butuh waktu untuk kita saling menemukan. Karena itu, jangan lelah untuk terus meng-upgrade diri, bersabar, dan jangan lupa berusaha. Skenario Tuhan sudah ada, kita tinggal melakukan sebaik mungkin yang kita bisa.

Kamis, 01 Februari 2018

MATEMATIKA PERASAAN

Ada saat dimana kita memiliki perasaan spesial terhadap lawan jenis. Dan banyak dari kita ingin perasaan ini juga berbalas.
Tapi...
Kadang ada keraguan juga bahwa tak akan ada respon positif dari doi saat tahu tentang perasaan kita.
Then, we just keep our feeling in silent. So, there's nothing happen. Diam supaya ngga ada apapun yang berubah dan semua berjalan seperti biasa. Kita takut dengan apa yang akan perubahan yang kita hadapi nanti.

Salah juga sebenarnya sikap seperti ini.. Why? We not worth it if we do nothing. Tahu kan, rasa yang terpendam itu sama seperti kentut. Ditahan bikin sakit. Jadi kalau mau sehat plus lega. Tentu harus dikeluarkan. Diungkapkan.
Tidak perlu takut memberitahu doi bahwa kita ada perasaan padanya..
Sesuai dengan teori bahwa:

*0/0 = Undefined or Unlimited*

Inilah yang saya sebut dengan matematika perasaan. Kita tidak bisa menyimpulkan apa reaksi doi saat mengetahui tentang apa yang kita rasakan. Kita tidak bisa menentukan sesuatu yang hasilnya sama dengan 0/0.. Sesuatu yang tidak terdefinisi.
That's why you better confess to him/her. Jika kamu takut kecewa, jagalah rasa berharap tetap ada di pojok hatimu. Tekankan pada dirimu sendiri bahwa yang perlu kamu lakukan hanyalah agar dia mengetahui perasaanmu. Dengan begitu, kalian bisa saja tetap berteman/berada dalam atmosfer hubungan seperti biasa tanpa ada rasa canggung.
Tahu kan? Lebih baik menyesali apa yang kamu lakukan daripada menyesali apa yang tidak sempat kamu ingin lakukan.

FISIKA PERASAAN

Well.. Kita semua pernah galau..
Kita semua pernah bego karena hal tidak ilmiah yang disebut perasaan..
Dan betapa kampretnya momen saat kita menyadari kalau kita kadang tidak bisa mengendalikan perasaan kita sendiri..

Fisika Perasaan.
Diketahui:
t1=sekarang
t2=tidak diketahui(x)
dengan:
t1=waktu saat aku menyampaikan perasaanku padamu
t2=waktu dimana kamu menerima perasaanku
Ditanya:∆t?
Jawab:
∆t=t2-t1
∆t=x-sekarang
∆t=∞
Jadi, selang waktu (∆t) untuk menunggu
kamu menerima perasaanku adalah tak terhingga (∞)

Jika setelah kamu memahami teori ini dan kamu masih ingin menunggu yang tidak pasti..tidak diragukan kamu adalah orang bodoh...
.
.
Dan sayangnya tanpa perlu ditampik..yang membuat teori ini..  ternyata adalah orang bodoh juga..